Belajar Filosofi Hidup dari Kentang, Telur, Kopi, dan Segelas Air

www.pa.mentok.go.id. Mentok, 18 September 2025 - Pengadilan Agama Mentok kembalimenyelenggarakan kegiatan Bimbingan Mental (Bintal) di Ruang Media Center. Kegiatan ini menghadirkan pemateri Arie Maulana, S.H. dengan moderator Muhamad Deni Saputra, S.Kom., serta diikuti oleh seluruh aparatur PA Mentok.

Dalam penyampaiannya, pemateri mengangkat tema “Filosofi dari Benda di Sekitar Kita”. Filosofi sederhana diambil dari kentang, telur, dan kopi. Kentang yang keras menjadi lunak ketika direbus, telur yang rapuh justru mengeras setelah direbus, sedangkan kopi mampu mengubah air mendidih menjadi minuman baru yang harum dan bernilai. Dari perenungan ini, peserta diajak memahami bahwa setiap orang memiliki pilihan saat menghadapi masalah: menjadi lemah, menjadi kuat, atau bahkan menghadirkan sesuatu yang baru yang lebih bermanfaat.

Selain itu, pemateri juga memberikan analogi segelas air. Gelas yang dipegang sebentar terasa ringan, namun bila digenggam terlalu lama akan terasa berat. Pesan yang terkandung, persoalan hidup akan terasa semakin membebani bila terus dipikirkan tanpa jeda. Karena itu, penting untuk memberi waktu beristirahat agar beban terasa lebih ringan dan pikiran tetap tenang. Kegiatan ditutup dengan pesan Ketua Pengadilan Agama Mentok yang memberikan motivasi kepada seluruh peserta:“Tidak masalah jika lelah, tetapi jangan pernah menyerah,” mengutip pesan dari buku Sesditjen Bapak Drs. Arief Hidayat, S.H., M.H. Pesan tersebut menjadi pengingat bagi aparatur Pengadilan Agama Mentok agar senantiasa menjaga ketahanan mental dan spiritual, serta tetap bersemangat dalam menjalankan tugas dan menghadapi berbagai tantangan ke depan. (pu)