Study Tour Mahasiswa IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung di Pengadilan Agama Mentok
www.pa.mentok.go.id. Rabu, 11 Desember 2024 – Ketua Pengadilan Agama Mentok, Bapak Hermanto, S.H.I, M.E., menerima kunjungan mahasiswa dan mahasiswi IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung, Jurusan Hukum Keluarga Islam Semester V, dalam rangka kegiatan Study Tour. Rombongan mahasiswa/mahasiswi ini merupakan kelompok kedua yang melakukan kunjungan ke Pengadilan Agama Mentok, setelah kelompok pertama yang telah melaksanakan Study Tour pada hari Senin, 10 Desember 2024.
Kegiatan Study Tour ini bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih dalam kepada mahasiswa tentang berbagai aspek yang ada di Pengadilan Agama khususnya di Pengadilan Agama Mentok, yang berkaitan dengan hukum keluarga Islam. Dalam kunjungan ini, para peserta diperkenalkan dengan berbagai kegiatan yang dilakukan di pengadilan, dimulai dengan pelayanan PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu), yang merupakan sistem layanan terpadu untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses berbagai informasi dan layanan hukum di Pengadilan Agama Mentok. Setelah itu, mahasiswa/mahasiswi IAIN SAS Babel juga diajak untuk menyaksikan langsung jalannya persidangan di Pengadilan Agama Mentok. Mereka diberikan penjelasan mengenai prosedur persidangan, serta bagaimana hakim dan aparat pengadilan menjalankan tugasnya dalam menyelesaikan perkara yang berkaitan dengan hukum keluarga Islam.
Ketua Pengadilan Agama Mentok Bapak Hermanto, S.H.I, M.E dalam sambutannya menyambut baik kedatangan mahasiswa/mahasiswi dan berharap kegiatan ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada mereka mengenai pelaksanaan hukum di pengadilan agama. "Kunjungan ini diharapkan dapat memperkaya pengetahuan mahasiswa tentang penerapan hukum keluarga Islam di Pengadilan Agama, serta memotivasi mereka untuk lebih mendalami profesi hukum ke depan”. Selain itu, kegiatan Study Tour ini juga diharapkan dapat mempererat hubungan antara dunia pendidikan, khususnya IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung, dengan lembaga peradilan di wilayah tersebut. Acara ini menjadi kesempatan berharga bagi mahasiswa untuk belajar langsung dari pengalaman praktis di pengadilan. (ly)