PEMBUKAAN KEGIATAN BIMBINGAN TEKNIS PENINGKATAN KOMPETENSI TENAGA TEKNIS DILINGKUNGAN PERADILAN AGAMA SECARA DARING TAHUN 2024

www.pa-mentok.go.id. Jumat 19 Januari 2024, Aparatur Pengadilan Agama Mentok mulai dari Ketua, Wakil Ketua, Hakim, Panitera, Pejabat Fungsional, Pejabat Struktural, Calon Hakim serta staf pelaksana mengikuti Pembukaan Kegiatan Bimbingan Teknis Peningkatan Kompetensi Tenaga Teknis di Lingkungan Peradilan Agama secara daring tahun 2024 di ruang Media Center Pengadilan Agama Mentok;

Dalam Kegiatan tersebut Plt. Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI Bapak H. Bambang Mulyono,S.H.M.H memberikan sambutan beliau menyampaikan penyelengaraan Bimtek tahun 2024 berfokus pada 4 (empat) hal prioritas yang akan diselesaikan yakni terkait persoalan eksekusi, Penajaman criteria “kepentingan terbaik bagi anak” dalam Penanganan perkara Dispensasi Kawin, Optimalisasi Penerapan Perma 3/2017 dalam melindungi hak-hak perempuan dan anak pasca perceraian, dan masalah pembuktian data-data perbankan (Perkara Kewariasan). Selain itu Plt. Dirjen Badilag juga menyampaikan ada 5 (lima) Program Prioritas di tahun 2024 yakni Penguatan Integritas, Penguatan Kepemimpinan dan SDM, Penguatan Kelembagaan, Penguatan Kualitas Layanan Peradilan, dan Penguatan Teknologi Informasi;

Selanjutnya Kegiatan Bimtek ini dilanjutkan dengan Pembinaan dari Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia YM. Prof. Dr. H. Muhammad Syarifuddin,S.H.,M.H. dalam sambutannya Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia mengapresiasi kepada seluruh jajaran Direktorat Jenderal Badilag yang telah menginisiasi Kegiatan Bimbingan Teknis ini di hari-hari pertama tahun 2024. Beliau juga memberikan apreriasi yang setinggi-tingginya atas prestasi dan beberapa penghargaan yang diperoleh Ditjen Badilag baik yang diberikan oleh pihak Internal maupun eksternal Mahkamah Agung;

Beliau juga mengingatkan, di samping berbagai prestasi telah berhasil kita raih, masih banyak pekerjaan rumah yang harus kita benahi, terutama terkait isyu-isyu integritas aparatur, efektifitas kelembagaan, kapasitas sumber daya manusia, serta kemandirian badan peradilan. Praktik dan peristiwa nir-integritas yang mengguncang kita beberapa waktu lalu, kiranya cukup untuk mejadi peringatan bagi kita, untuk terus berbenah dan memperbaiki integritas;

Diakhir pembinaannya Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia mengajak kita semua untuk senantiasa meningkatkan Integritas dan Profesionalisme. Beliau juga mengutif hadis yang mengatakan “Menegakkan keadilan dalam satu hari, itu lebih utama dari pada beribadah sunnah selama 60 tahun. Dan ketika hukum yangbenar ditegakkan dalam satu hari di permukaan bumi, itu lebih akanmensucikan (menyuburkan) bumi dibanding tanah gersang diguyur hujan selama 40 hari “ (H.R.al. Thabrani);

Setelah menyampaikan Pembinaan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia membuka secara resmi Kegiatan Bimbingan Peningkatan Kompetensi Tenaga Teknis di Lingkungan Peradilan Agama tahun 2024;(ly)